Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia kini sudah menginjak usia ke-66. Pancasila yang digagas para founding fathers 66 tahun lalu merupakan usaha penggalian akan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang diproyeksikan sebagai ideologi yang mampu menjamin tegaknya NKRI.
Berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, kita patut bersyukur Indonesia masih tegak berdiri meskipun, tanpa harus menutup mata, bangsa Indonesia belum sepenuhnya sejahtera. Kemiskinan belum mampu terpecahkan. Kesenjangan sosial tetap menjadi momok. Pendidikan tetap menjadi masalah. Martabat bangsa masih sering dilecehkan.
Terlepas dari itu semua, sebenarnya banyak hal kecil yang bisa kita lakukan sebagai ekpresi kecintaan kita sebagai warga negara Indonesia terhadap Pancasila tanpa harus menjadi kepala negara, polisi, abri, anggota dewan, kades, atau PNS sekalipun.
Di sini saya sebutkan 10 hal saja. Silakan Anda tambahkan sendiri bila perlu.
Dengan melakukan kesepuluh hal di atas artinya kita secara nyata telah berkontribusi aktif dalam melestarikan Pancasila. Kita berharap tidak ada lagi rezim yang memonopoli Pancasila seperti yang diungkapkan mantan Presiden BJ Habiebie dalam pidatonya menyambut peringatan Hari Lahir Pancasila atau Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 kemarin.
Berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, kita patut bersyukur Indonesia masih tegak berdiri meskipun, tanpa harus menutup mata, bangsa Indonesia belum sepenuhnya sejahtera. Kemiskinan belum mampu terpecahkan. Kesenjangan sosial tetap menjadi momok. Pendidikan tetap menjadi masalah. Martabat bangsa masih sering dilecehkan.
Terlepas dari itu semua, sebenarnya banyak hal kecil yang bisa kita lakukan sebagai ekpresi kecintaan kita sebagai warga negara Indonesia terhadap Pancasila tanpa harus menjadi kepala negara, polisi, abri, anggota dewan, kades, atau PNS sekalipun.
Di sini saya sebutkan 10 hal saja. Silakan Anda tambahkan sendiri bila perlu.
- Mampu menghafal kelima sila dalam Pancasila
- Hafal lagu-lagu daerah, nasional, dan perjuangan.
- Tidak melupakan jasa para pahlawan.
- Mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Membeli produk dalam negeri.
- Mencintai dan berusaha melestarikan budaya bangsa.
- Santun dan mengedepankan etika dalam berpolitik
- Tidak menebang pohon dan membuang sampah sembarangan.
- Hemat dalam penggunaan listrik.
- Memberi nafkah yang halal untuk keluarga.
Dengan melakukan kesepuluh hal di atas artinya kita secara nyata telah berkontribusi aktif dalam melestarikan Pancasila. Kita berharap tidak ada lagi rezim yang memonopoli Pancasila seperti yang diungkapkan mantan Presiden BJ Habiebie dalam pidatonya menyambut peringatan Hari Lahir Pancasila atau Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 kemarin.