Wordpress menurut "fitrahnya" lahir sebagai mesin blog. Namun sekarang Wordpress digunakan pula untuk situs-situs portal berita, toko online, forum, hingga social media networks. Hal ini terjadi karena fleksibilitas Wordpress yang memungkinkan kita mengutak-atiknya sesuai kebutuhan dan keinginan.
By default, posting pada halaman depan Wordpress disajikan dalam satu kolom. Meskipun demikian kita bisa mengatur posting-posting tersebut dalam tampilan multi kolom. Model multi kolom ini umumnya kita temukan pada situs-situs berita atau photoblog (photolog).
Kurang lebih satu minggu yang lalu, saya memutuskan mengganti salah satu web saya yang lain dari yang awalnya dibuat semata-mata dengan HTML dan CSS ke Wordpress dan berniat menampilkannya dalam model multi kolom seperti di atas.
Alhamdulillah, saya tidak kesulitan mencari informasi tentang bagaimana mengaplikasikan model multi kolom ini karena telah banyak dibahas oleh blogger-blogger spesialis Wordpress di blog mereka. Beberapa di antaranya saya temukan di digwp.com, kriesi.at, perishablepress.com, dan wprecipes.com.
Saya baru mengalami kesulitan ketika saya mencoba mengeksklusikan beberapa kategori supaya tidak ditampilkan di halaman depan (home page) dengan multi kolom ini.
Saya biasa menggunakan kode berikut untuk mengeksklusikan kategori di halaman depan Wordpress, dan disimpan sebelum loop.
Namun ketika diaplikasikan pada model multi kolom, posting terbaru malah berada di urutan paling buncit, bukan di urutan pertama seperti biasanya.
Maklum, berhubung saya bukan Wordpress expert, kesulitan ini nyaris membuat saya ciut dan berniat mengembalikan halaman depan ke tampilan satu kolom.
Saya kemudian mencoba menghilangkan tanda minus (-) di depan kategori ID pada kode di atas, dan mulai menuliskan kategori-kategori ID yang ingin saya tampilkan di halaman depan. Jadi, kalau sebelumnya saya mengecualikan kategori, sekarang saya justru menyertakan kategori dan membuang kategori yang tidak akan ditampilkan. Hasilnya pun seperti apa yang saya harapkan. :)
By default, posting pada halaman depan Wordpress disajikan dalam satu kolom. Meskipun demikian kita bisa mengatur posting-posting tersebut dalam tampilan multi kolom. Model multi kolom ini umumnya kita temukan pada situs-situs berita atau photoblog (photolog).
Kurang lebih satu minggu yang lalu, saya memutuskan mengganti salah satu web saya yang lain dari yang awalnya dibuat semata-mata dengan HTML dan CSS ke Wordpress dan berniat menampilkannya dalam model multi kolom seperti di atas.
Alhamdulillah, saya tidak kesulitan mencari informasi tentang bagaimana mengaplikasikan model multi kolom ini karena telah banyak dibahas oleh blogger-blogger spesialis Wordpress di blog mereka. Beberapa di antaranya saya temukan di digwp.com, kriesi.at, perishablepress.com, dan wprecipes.com.
Saya baru mengalami kesulitan ketika saya mencoba mengeksklusikan beberapa kategori supaya tidak ditampilkan di halaman depan (home page) dengan multi kolom ini.
Saya biasa menggunakan kode berikut untuk mengeksklusikan kategori di halaman depan Wordpress, dan disimpan sebelum loop.
<?php query_posts($query_string . '&cat=-catID'); ?> <?php if(have_posts()) : while(have_posts()) : the_post(); ?>
Namun ketika diaplikasikan pada model multi kolom, posting terbaru malah berada di urutan paling buncit, bukan di urutan pertama seperti biasanya.
Maklum, berhubung saya bukan Wordpress expert, kesulitan ini nyaris membuat saya ciut dan berniat mengembalikan halaman depan ke tampilan satu kolom.
Saya kemudian mencoba menghilangkan tanda minus (-) di depan kategori ID pada kode di atas, dan mulai menuliskan kategori-kategori ID yang ingin saya tampilkan di halaman depan. Jadi, kalau sebelumnya saya mengecualikan kategori, sekarang saya justru menyertakan kategori dan membuang kategori yang tidak akan ditampilkan. Hasilnya pun seperti apa yang saya harapkan. :)