Saat ini dengan mudah dapat kita temukan website-website yang secara khusus dikelola dan dikembangkan oleh lembaga pendidikan seperti sekolah.
SMA/SMK Almarwah, Madrasah Aliyah Alhuda 70, dan SMKN 7 Bandung adalah beberapa contoh website sekolah yang bisa disebutkan di sini.
Tidak bisa dimungkiri, website memang memiliki arti penting bagi lembaga-lembaga sekolah. Keberadaanya bisa kita ibaratkan sebagai "sekolah kedua" dengan layanan 24 jam yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun.
Untuk mengoptimalkan keberadaannya, website sekolah tidak cukup jika dibuat sekadar untuk menyajikan profil sekolah bersangkutan dengan model website statis. Ada baiknya apabila dalam website tersebut disajikan pula tulisan-tulisan atau laporan-laporan ilmiah yang di-update secara berkala untuk konsumsi khalayak.
Untuk keperluan ini, pihak sekolah bisa memanfaatkan CMS (Content Management System) seperti yang dikembangkan Balitbang Diknas, atau dapat pula menggunakan CMS lain seperti Wordpress dan Joomla. Dengan menggunakan CMS-CMS ini proses pengelolaan dan pengembangan website akan jauh lebih mudah.
Untuk Wordpress sendiri, kita dapat menggunakan aneka plugin (pengaya) yang secara khusus dibuat untuk tujuan pendidikan seperti e-learning-modules untuk menampilkan pelajaran harian dan pilihan berganda, atau KB Gradebook untuk menampilkan nilai siswa. Berdasarkan pengalaman, Wordpress jauh lebih fleksibel sehingga dapat dimodifikasi sedemikian rupa sesuai kebutuhan.
Hal lain yang patut pula diperhatikan dalam mengoptimalkan website sekolah adalah perlunya dibentuk semacam tim yang secara khusus bertugas memelihara website tersebut.
Teknologi saat ini memang memungkinkan siapapun memiliki website tanpa perlu mengetahui kode-kode pemrograman sedikit pun. Namun, keberadaan tim ini tetap penting sehingga elemen-elemen lain dari lembaga sekolah tersebut dapat melaksanakan fungsi mereka masing-masing sebagaimana mestinya.
Tim ini tentu bisa terdiri dari guru-guru sekolah bersangkutan. Dengan mengikuti bebrapa kali pelatihan, mereka yang bahkan pengetahuan ke-website-annya minim, dapat menjadi bagian tim ini.
Sebagai lembaga pendidikan, sekolah memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi aktif dalam mencerdaskan masyarakat. Jika dikelola secara optimal, keberadaan website ini pada gilirannya akan membantu sekolah menjalankan tanggung jawab tersebut.
Wassalam. :)
SMA/SMK Almarwah, Madrasah Aliyah Alhuda 70, dan SMKN 7 Bandung adalah beberapa contoh website sekolah yang bisa disebutkan di sini.
Tidak bisa dimungkiri, website memang memiliki arti penting bagi lembaga-lembaga sekolah. Keberadaanya bisa kita ibaratkan sebagai "sekolah kedua" dengan layanan 24 jam yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun.
Untuk mengoptimalkan keberadaannya, website sekolah tidak cukup jika dibuat sekadar untuk menyajikan profil sekolah bersangkutan dengan model website statis. Ada baiknya apabila dalam website tersebut disajikan pula tulisan-tulisan atau laporan-laporan ilmiah yang di-update secara berkala untuk konsumsi khalayak.
Untuk keperluan ini, pihak sekolah bisa memanfaatkan CMS (Content Management System) seperti yang dikembangkan Balitbang Diknas, atau dapat pula menggunakan CMS lain seperti Wordpress dan Joomla. Dengan menggunakan CMS-CMS ini proses pengelolaan dan pengembangan website akan jauh lebih mudah.
Untuk Wordpress sendiri, kita dapat menggunakan aneka plugin (pengaya) yang secara khusus dibuat untuk tujuan pendidikan seperti e-learning-modules untuk menampilkan pelajaran harian dan pilihan berganda, atau KB Gradebook untuk menampilkan nilai siswa. Berdasarkan pengalaman, Wordpress jauh lebih fleksibel sehingga dapat dimodifikasi sedemikian rupa sesuai kebutuhan.
Hal lain yang patut pula diperhatikan dalam mengoptimalkan website sekolah adalah perlunya dibentuk semacam tim yang secara khusus bertugas memelihara website tersebut.
Teknologi saat ini memang memungkinkan siapapun memiliki website tanpa perlu mengetahui kode-kode pemrograman sedikit pun. Namun, keberadaan tim ini tetap penting sehingga elemen-elemen lain dari lembaga sekolah tersebut dapat melaksanakan fungsi mereka masing-masing sebagaimana mestinya.
Tim ini tentu bisa terdiri dari guru-guru sekolah bersangkutan. Dengan mengikuti bebrapa kali pelatihan, mereka yang bahkan pengetahuan ke-website-annya minim, dapat menjadi bagian tim ini.
Sebagai lembaga pendidikan, sekolah memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi aktif dalam mencerdaskan masyarakat. Jika dikelola secara optimal, keberadaan website ini pada gilirannya akan membantu sekolah menjalankan tanggung jawab tersebut.
Wassalam. :)