![Floral Vector](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilxUJ8Ubch0GO2M0r8uEHk6gRGtFPJllqS48erwTPEe6yeU89ejVLNbLg42tDTDdHnlVM13_QXkM4d2XctW-8apVDPWRI35ODocLIh_gKFH3sky1sF_J9HsSKTO9IyCHljjBfGn1yxE0s/s400/floral-vector.gif)
Dalam membuat gambar vektor tersebut, kita akan menggunakan Pattern Brush dengan pola yang kita buat sendiri. Setelah gambar berhasil dibuat, kita akan mendekorasinya menggunakan beberapa warna yang ada pada Flowers Swatch.
Informasi lebih lanjut mengenai penggunaan Swatch ini dapat Anda baca pada posting saya sebelumnya, berjudul "Tutorial Adobe Illustrator: Mengenal dan Menggunakan Swatch Library".
Langkah #1: Membuat Dokumen Baru
Jalankan Adobe Illustrator kemudian tekan Ctrl + N untuk membuat sebuah dokumen baru. Beri dokumen baru tersebut nilai 640 px untuk lebar dan 480 px untuk tingginya.![Kotak dialog New Document dalam Adobe Illustrator](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmkQ1NIhOW_rNrk-QrL2sA0i9yJ4mN2xes80fAMpsb2yonwCep-TW9HQPqYLoLQVyefHk3bwMdCrpy-FTEZJjTAZoVZHy5UfTHivkMcgyewukW6MN9fKHPRRJ5Kxm6p_PQK6AvLaVQFoA/s1600/new-document.gif)
Gambar 1
Langkah #2: Menghilangkan Warna pada Fill
Selanjutnya klik Fill (bagian yang diberi lingkaran biru pada Gambar 2) dan hilangkan warnanya dengan mengklik kotak dengan garis merah diagonal di tengahnya pada palet Color (bagian yang diberi lingkaran warna hitam pada Gambar 2).![Pangaturan Fill dan Stroke](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR_03j1oN5u3oFRzITQmVmXFla8jXUccmDHvyNOoP8TPpQppQIFPuEYo1G2muO0rYEsBI9S37cTBOqz8My5vqOr8kZHRkBjRDXF-6qtou4defbMZIkXK_RK8VI6WhC5HagP4UuOyjdJ0I/s1600/fill-none.gif)
Gambar 2
Langkah #3: Menggambar Bentuk Elips
Aktifkan Ellipse Tool pada Toolbox kemudian lakukan klik-kiri untuk menampilkan kotak dialog Ellipse. Pada kotak dialog tersebut beri nilai 10 pt untuk Width dan 40 pt untuk Height.![Membuat gambar vektor berbentuk elips dengan Ellipse Tool](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7tJf-f2xi_DbB9iRmZURweeNmJ0fJjEvHomtHYz8ZmbVr8G6nnh9EjJ3or2yVCAOaIplVpfwJ9luGDGyJxohJjPhHQueGbG1plGL5_ScR5tHD6cylAa4ExvJuQJ3O2e3-9k_xeNv4tS4/s1600/ellipse-tool.gif)
Gambar 3
Sebuah gambar berbentuk elips kemudian akan muncul pada Artboard seperti diperlihatkan Gambar 4 berikut.
![Gambr vektor elips pada Artiboard](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7rebfXbYZMZTE6ukneUoc9aaOS1LOvqiesJ9TW1Gqz7AVVluagxiECbG4Bc8LqvhYSmQ6pqJjxNdUgwlE-zi1-kClUUiRsYTpMwSbuv405LlBQxIyB-W788DmQVQ2XejUUGQiExb65Xk/s1600/ellipse-path.gif)
Gambar 4
Langkah #4: Mengubah Bentuk Elips di atas dengan Envelope Distort
Gambar elips di atas selanjutnya akan kita ubah bentuknya dengan Envelope Distort sehingga menyerupai bentuk daun.Klik menu Object → Envelope Distort → Make with Warp. Pada kotak dialog Warp Options, beri pengaturan seperti berikut!
![Kotak dialog Warp Options](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRgiuQhaIb5Mgn0tOvlv0CxqGB3AXvHJFMpSLByu3eRL5WMZpZpu3xOJCmwJaT8mdY8wMmUn58CrGG2yQLWuIVqZX7w1NqjcRTdY8VOSzl2fC6x-munr6uEW844M-2IpKYLCA96fl_Eu0/s1600/warp-options.gif)
Gambar 5
Langkah #5: Membuat Pattern Brush
Bentuk yang kita hasilkan pada Langkah keempat di atas, kemudian akan kita jadikan Pattern Brush.Untuk membuat Pattern Brush ini, kita terlebih dulu harus menampilkan palet Brushes melalui menu Window → Brushes atau tekan F5 pada papan ketik.
![Menampilkan palet Brush pada Adobe Illustrator](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCSJttW6WzUo704ArYtYwaeK7XTNlORBL3D0dDCkY4qhiWqQKnTi0JXa0Zw1xIkCdMCoEmI9IxIj_DOpCc6hY8ut5pPZDtJWANUT_rdUhnyOAhlFI6DBFgvD3p7QA_oRUjaJpQw5f_H3o/s1600/palet-brush.gif)
Gambar 6
Selanjutnya klik bentuk gambar yang telah kita buat tadi, tahan, geser, kemudian lepaskan di dalam palet Brushes.
![Menyimpan gambar pada palet brushes](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9meYfV3IFWfjiGRdtY3m0t-6T4k4WfGFa1_f-N71lEM2JRcbojXKkVnpC3fvErTBEbOwoyf0311TzASF0BKHfvP0gx2a4Zzs6UAJIs5g5jM-oYDJfIMn3Z7UwF921N1tN1GVt5S7DAss/s1600/palet-brush-2.gif)
Gambar 7
Tepat setelah Anda menyimpan gambar dan melepaskan mouse di area palet Brushes, kotak dialog New Brush akan muncul. Pilih New Pattern Brush untuk tipe brush.
![Kotak dialog New Brush](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOCW3GRVfEMxwsZav4Lbq9wCFvHoOLz3mw9p6Shki3pcU7OUr3_NfOs9CewM7-P6Njn5zDuaCLlV1WIQShPS2YpAMG-uQqGSMKv0WZSXal7LECR4PAZ3cahP3PGx-G6nuO3TwhnARZS3s/s1600/new-pattern-brush.gif)
Gambar 8
Setelah Anda menutup kotak dialog New Pattern Brush di atas, maka akan muncul kotak dialog Pattern Brush Options. Pada kotak dialog tersebut, beri pengaturan seperti terlihat pada Gambar 9 berikut.
![Kotak dialog New Pattern Brush](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6YbC9UuEIf2H-92S5DehhPppEx5iuKD_qPbCPss0LZPswKHoaF_C8-AqDEoVOfO4LCyGmVIyWq1F2nA9ClhVvF4r5gRIpYWpR8NKmb0Mfg970k7gX2VD-id0f4oT5Z2bxIapB596FPoA/s1600/pattern-brush-options.gif)
Gambar 9
Sekarang, pada daftar thumbnail palet Brushes akan muncul sebuah brush baru dengan bentuk gambar yang telah kita buat.
![Tampilan pattern brush baru pada palet brush](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqaAMLSqCEV53kO08sAFmLgqsyzzCDGxv0TuSNex2xsRAD2Y16AGXvq8O0GcYNSQ6gfCyHbiX4neScbwMPkYOFAGvSA8gijTEP-LZdXpSSxTBkw6K1qn9NBCqF1-aYgdPnBaJq5TN6HXQ/s1600/palet-brush-3.gif)
Gambar 10
Karena Pattern Brush sudah berhasil dibuat, gambar aslinya bisa dibuang dengan menekan tombol Delete. Kita akan menggunakan pattern tersebut pada langkah selanjutnya, jadi palet Brushes jangan Anda tutup dulu.
Langkah #6: Menggambar Bentuk Lingkaran
Pada langkah keenam ini kita akan membuat gambar lingkaran sebagai bentuk dasar bunga. Bagian sisi lingkaran ini kemudian akan kita beri pattern yang telah dibuat pada langkah kelima. Namun sebelumnya, pastikan bahwa tidak ada warna pada Fill, ditandai dengan adanya garis merah diagonal di tengah-tengahnya. Untuk menghilangkan warna pada Fill ini, silakan lakukan kembali langkah kedua sebelumnya.![Tampilan Fill pada Toolbox tanpa warna dalam Adobe Illustrator](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5VCybWZOAUGLR1DUhn9bT3eAMYSsc7rGwj0H9EZdSy1SSh_5JRTW8uA_1L-QMV8YWc5YUJWXo4FT8SdqTEJ0TRTaf_2IyZOO6IVo93NQkaJmnuMrg-DkkwtatuaHqwoFFU4jUp2z5EWM/s1600/fill-none-2.gif)
Gambar 11
Setelah Anda menghilangkan warna pada Fill seperti tampak pada Gambar 11 di atas, buatlah sebuah bentuk lingkaran dengan Ellipse Tool. Caranya sama dengan saat kita membuat gambar elips pada langkah ketiga sebelumnya. Namun, pada saat kotak dialog Ellips muncul, beri nilai 100 px baik untuk Width maupun Height.
![Pengaturan width dan height pada Ellipse Tool untuk membuat gambar vektor lingkaran](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIWeBxVkJVgSPtCIuOmYYCVCINxmrWl3KqYfnzv0ZNYe7hP162Ci5NABxsVUjQwvw-8dGzImjF6qQmwbYTe2vfIU9Rqw7KBzJkOTugowaTe98opguIUNaLH1D5PIkFDfpCIGjgYM230FA/s400/ellipse-tool-2.gif)
Gambar 12
![Gambar vektor lingkaran dengan ukuran 100 px X 100 px](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDUUwdhUak5wq2_mYa7OAMh-dvGbcn-2ZWjVuRkdQp9DNZZFiZ83pHyGmyHxstdpb2k_9ZdqZgbYXJcY4OyMCCeypoBxcr3Q8MJvKebVoxbvsbDtCAIn3RTEK9ILl4XaVO7_l6enM3Qso/s1600/gambar-lingkaran.gif)
Gambar 13
Langkah #7: Mengaplikasikan Pattern Brush pada Bentuk Lingkaran
Setelah gambar lingkaran berhasil dibuat, klik Pattern Brush yang telah kita buat sebelumnya pada palet Brushes. Selanjutnya akan tampak pattern yang secara simetris mengelilingi gambar lingkaran.![Gambar vektor lingkarang yang telah diberi pattern](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1UEwaH55Ca9kwW9WLmJlBvXr5t0MrRHbAKeo2EJdOG_M_msgba6ZyIoh47f4PRFXWJQ2-2x-h1pHEApm8SZRRjVXE5GurhOQBVlokWhKR7bqmhebTewWnxX3_buGsDZ0m3lw6lyzoHDY/s1600/palet-brush-4.gif)
Gambar 14
Hasil yang kita peroleh pada langkah ketujuh ini sedikit banyak telah memberi gambaran mengenai gambar vektor bunga yang akan kita buat. Supaya gambar di atas dapat kita beri warna, baik untuk bagian Fill maupun Stroke-nya, maka terlebih dulu kita harus menerapkan perintah Expand Appearance pada gambar tersebut.
Klik menu Object kemudian pilih Expand Appearance.
![Gambar vektro dengan Expand Appearance](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYKCyr7E84JSRSWa0bnPdWgF2ylhJzXhk8CIlZBxAxXeLsUxwmOP4tHoBYExBNoMbGnUil-IkbLpHOHZugn85XpbbdHZV9vHCd3Kc324pMaMeNTUcV6Us8NLsMRTExeFzwIIYPpCGw9-Q/s400/expand-appearance.gif)
Gambar 15
Jika gambar di atas tidak di-Expand, maka yang akan diwarnai adalah bagian lingkarannya saja. Perhatikan perbedaannya pada Gambar 16 berikut!
![Perbedaan antara gambar vektor yang diberi expand dan yang tidak pada saat diberi warna](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhURuwfBf2Cj1lNFNCziUf94DPU2oNiMpRtQgn0GdkWSokjhKGll1pOGtOQdy6XPAUp32wzaqEPhOICgb3RR0zRfEFX7VwWjsYNtDAkJ2IjkMIXaCsexQDSlQxjkukVNPUrri2oJfV-b0Y/s1600/expand-path.gif)
Gambar 16
Langkah #8: Menambahkan Gambar Lingkaran yang Lain
Aktifkan kembali Ellipse Tool dan buatlah gambar lingkaran dengan ukuran Width dan Height sebesar 70 px. Posisikan gambar lingkaran tersebut tepat di bagian tengah gambar yang telah kita buat pada langkah ketujuh di atas.Untuk mengatur posisi sebuah gambar di tengah gambar lainnya dalam Adobe Illustrator, pilih semua gambar yang akan diatur perataanya tersebut dengan menekan Ctrl + A.
![Menyeleksi semua path](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsQn6ow73IpN95X9pMlk3wV0sItw8LRBGm7lMZk0Iiy2CbW9uaiQ2nkyF3MQHzcuU3hPzdCYo0B-4HFmyY7iigKuBwmizIhHbscxJz_hyphenhyphenltbGwD5ytelvN-1bliNLbiW2faJVxTVqYlSI/s1600/select-all.gif)
Gambar 17
Kemudian buka palet Align pada menu Window.
![Palet Align dalam Adobe Illustrator](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjebllAZGfaL9AxZ0u6mdRJrdMRFMX6fNQa5rAZZIaDcxWKSagUdvLghPlngNWQmlMnrCz6JwjzmFB8SvH0wVRpt0wR7iteLkHSKSnPYR7r8YTw7u-JdbVbiea7Lengj3DY_MT0cIPt4qU/s1600/palet-align.gif)
Gambar 18
Pada Palet Align tersebut, klik bagian yang dilingkari seperti ditunjukkan Gambar 19 berikut.
![Rata horizontal dan vertikal pada palet align](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitPiB38ae5gq_sLdUuw1iFCOt3PNRa3xYcooLKMB4aTnasFGRZGPb8n4ruafF5ToR3G8cds3wn6GI284jrD57c0Ibn22litQZGIom9XSTWrQBS41e60BaSHmW7IedJbgGEx7FlOTHwbKM/s1600/palet-align-2.gif)
Gambar 19
Pilih gambar lingkaran yang ada di tengah dan hilangkan warna pada bagian Fill-nya seperti diperlihatkan pada langkah 2.
Beri gambar lingkaran tadi pattern yang sama yang telah kita simpan pada palet Brushes.
![Mengaplikasikan Pattern Brush pada gambar vektor lingkaran tengah](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtkAObZVWy0JPGxVWoE7dVpDjqZS7cqI3sZjTadmDVzmWIw3kgBdCzTZ7XQS9gOe2cvsnxOUuSxw5SjXNp0aLIvA_j5LIDVUK1R16iY7lygywgNRd2tC8eebUrPn-dTFp4U-Puhfb651w/s1600/apply-pattern-brush-2.gif)
Gambar 20
Langkah #9: Pengaturan Pattern Brush Lebih Lanjut
Pada langkah kesembilan ini kita akan membalikkan bentuk pattern dengan meng-klik ganda gambar pattern yang telah kita buat pada palet Brushes untuk menampilkan kotak dialog Pattern Brush Options. Pada kotak dialog tersebut, beri pengaturan seperti diperlihatkan Gambar 21 berikut.![Pattern Brush Options pada Adobe Illustrator](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXLcqt5gUKzXFPZqym3TqfE4PVp_jfgNAd0rEkHnSWEeXXJHaHpHrgxLIoj6nkEKvQbeXaB3r6IlL2HpHLv6OeHrPQwxOJxGKvHhi-iXyKVYOdoSjyNpVlmQY4GJejkDhsBJLZX0C-Pao/s1600/pattern-brush-options.gif)
Gambar 21
![Hasil gambar vektor bunga setelah diberi Pattern Brush](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-X-35eP8I3pttdzTp-ypmkawrJX9Z5n53TuA9mCJINUFWQLtxGjHp3euS30O3w9IUn0T3ng1hCHSA-wnTUEFGstIu1VcTdD_K0-lNTxJL45b2DiW4IO5bPataG_gnNhW2ZDcL41ycB6Q/s1600/floral-vektor.gif)
Gambar 22
Kurangi ukuran stroke-nya menjadi 0,25 pt untuk memperbanyak jumlah pattern yang mengelilingi lingkaran. Selanjutnya akhiri dengan menerapkan perintah Expand Appearance yang bisa diakses pada menu Objcet.
![Pengaturan Stroke Weight](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHrMEbolAv_014UXnTkxIrJ3pS36w54IqEwbX-M3jU1AUq0MwbIh0qsJxeJSbG5f_65_yk6B-VO6JJjM82om4JmNa0bobapLKAF8r_FHY2KVoSjVS7nYIvRJ2ZkTM71-zbWj0RuR5MvBg/s1600/stroke-weight.gif)
Gambar 23
Buat lagi sebuah gambar lingkaran dengan ukuran Width dan Height 65 px, kemudian posisikan di tengah-tengah gambar yang sudah ada.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDW8YuRG0FIC6NZYIhQRN6YbexyKih4CKqqyfm57MzNTWxjFbjgVynH62j6RO6kvE7MyPbs_jf2LiZO0ptr79ST-AvqeoBGiLJVu6vwl83CvTwKXSGwlyztCbUeIFq4ZjCTAkXgx9l6N8/s1600/floral-vektor-2.gif)
Gambar 24
Langkah #10: Memberi Warna pada Gambar Vektor Bunga
Pada langkah kesepuluh ini kita akan mewarnai gambar vektor di atas menggunakan Swatch Flowers yang ada pada Swatch Library (klik menu Window → Swatch Libraries → Nature → Flowers).![Memberi warna gambar vektor dengan Swatch Flowers](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7hP2BeJ28GgoU7-gocnVQy20Xk-Jx8F9r7b-heFzi_CxN0N1AwyNCKXXeugtYXvn80-HxGLXtP08kzFzIl2m-KJ3Z4eJ1IKwimUBu7EP2vgQS3bh7hL2d1ElD5yJ8ULLzJWSiiuzPWDU/s1600/palet-swatch-flowers.gif)
Gambar 25
Berikut adalah hasil gambar vektor bunga di atas setelah diberi warna.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMfISPqveYBd2lfNQlrHbWdNOGXidYyprffal393gLGnXHC8XCqzEDZu-woGJZUDSHkyV90EyYwrJN6Vkz-WUczouCTbrgx7TZ5dGGQ0ktiGkMzQylmo2fq9L_CML_3qMky0m_UFTSE2g/s1600/floral-vektor-3.gif)
Gambar 26
Anda dapat menghilangkan garis pinggir hitam pada sisi-sisi gambar vektor bunga di atas dengan menyeleksi semua gambar kemudian hilangkan warna pada Stroke-nya.
![Menghilangkan stroke pada gambar vektor bunga](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3l7W9gXJC_ylmYJ_Y4ea7tDAQ63dEdKS4iMz9I_A7HhGph_cD_-CKgq1A2csY3wozcsgsSK8xdtk3uJb41DsM80MZ75nexgAW9ECRJZIk-spQBP0lwO_eK3OXSbuTas4V662M0luSAL4/s1600/stroke-none.gif)
Gambar 27
Silakan Anda berkreasi dengan warna-warna serta ukuran-ukuran lainnya seperti yang saya buat pada Gambar berikut ini.
![Contoh gambar vektor bunga dengan warna-warna lainnya](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQgcGo1y0sy7NrECt5wZJlgPL_ywskoJH-IprKwixQNUz8UZ5ywCdI1dT7bIVfxF1XtrcsCdlGC9jXYxj_Rg6vVBPNNT94JMKNLeLgVaiRn-73zbUHbH0monSVi-vVv9bsabCDnJ-4vJY/s1600/alternatif-warna.gif)
Gambar 28
Demikian tutorial Adobe Illustrator membuat gambar vektor bunga ini. Sampai ketemu pada seri belajar Illustrator lainnya. Semoga bermanfaat dan wasalam.