Kemampuan menggunakan dan membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming) merupakan salah satu komponen Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD) untuk SMK program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Para lulusan SMK program keahlin RPL ini memang diproyeksikan menjadi programer—paling tidak untuk—level junior yang bukan hanya mampu membuat aplikasi-aplikasi berbasis desktop dan web, tetapi juga mampu mendesain aplikasi-aplikasi tersebut secara tepat-guna, efisien, dan berbiaya murah dari segi perawatan (maintenance).
Berbicara tentang bahasa pemrograman berorientasi objek, C++ sudah pasti tidak bisa diabaikan. Bahasa pemrograman yang awalnya dinamai "C with Classes" ini memang sangat populer dan mungkin hanya bisa ditandingi oleh Java. Tidak sedikit bahasa pemrograman lain yang dibuat berdasarkan C++ ini. Sebut saja, misalnya, PHP dan MySQL.
Peran penting C++ dalam bahasa pemrograman berorientasi objek ini tentu tidak perlu didebatkan, sehingga tidak aneh jika ia kemudian menjadi salah satu materi pelajaran produktif yang diajarkan di SMK-SMK program keahlian RPL.
Sebagai guru mata pelajaran produktif, saya ditugasi untuk mengajarkan bahasa pemrograman berorientasi objek dengan C++ ini bagi siswa-siswi kelas XI (sebelas) di samping mata pelajaran desain web (HTML, CSS, MySQL, dan PHP) yang merupakan bidang yang paling saya gemari.
Selain menggunakan BSE (Buku Sekolah Elektronik) yang diterbitkan dinas pendidikan nasional, saya pun menggunakan beberapa sumber lain berupa buku yang dianggap relevan dengan materi pelajaran. Salah satunya adalah buku Mudah Menjadi Programmer C++ karya Abdul Kadir yang diterbitkan YESCOM (imprint Penerbit ANDI) pada 2010.
Abdul Kadir bagi peminat buku-buku pemrograman bukanlah nama yang asing. Buku-buku yang ditulisnya mencakup berbagai bahasa pemrograman seperti Delphi, JSP, MySQL, dan C++.
Selain buku Mudah Menjadi Programmer C++, Abdul Kadir pernah pula menulis buku dengan bahasan serupa yang berjudul Panduan Pemrograman Visual C++, diterbitkan pada 2004 oleh Penerbit ANDI. Meski kedua buku Abdul Kadir tersebut sama-sama mengulas bahasa pemrograman C++, tetapi keduanya menggunakan gaya uraian dan bahasa yang berbeda dengan sasaran pembaca yang berbeda pula.
Buku yang disebut pertama tampaknya ditujukan untuk pembaca pemula yang hendak memulai "karirnya" dalam dunia pemrograman. Adapun buku yang disebut terkahir, dengan jumlah tidak kurang dari 900 halaman, lebih ditujukan untuk pembaca yang telah memiliki pengetahuan serba sedikit algoritma dan bahasa pemrograman.
Pemilihan buku Mudah Menjadi Programmer C++ sebagai salah satu sumber pelajaran yang saya ampu tidak terlepas dari cara si penulis menyajikan dan menguraikan topik-topik bahasan C++ untuk tingkat pemula; cocok diberikan kepada para siswa yang baru mengalami life change unit dari predikat anak SMP ke anak SMK.
Demikian beberapa petikan kalimat Abdul Kadir saat mengantarkan para pembacanya pada buku yang mengulas dasar-dasar mbah-nya bahasa pemrograman berorientasi objek tersebut.
Melalui karyanya tersebut, Abdul Kadir seolah ingin menyingkirkan wajah bahasa pemrograman yang selama ini terkesan seram. Desain cover dengan tampilan karikatur seseorang yang sedang membaca buku sambil memegang donat memperkuat hal ini.
Sepintas, karya Abdul Kadir yang di beberapa halamannya disisipi gambar karikatur ini, tampak seperti buku yang diperuntukkan bagi siswa taman kanak-kanak. Sebagai contoh, ketika menguraikan pedoman penulisan kode dalam bahasa pemrograman (hal. 38), di bagian kiri halaman tampak sebuah karikatur—bagi saya lebih menyerupai karakter kartun Manga—dengan bubble talk berisi:
Gaya bahasa seperti di atas, mungkin lebih nyaman dibaca oleh para pelajar tingkat sekolah menengah pertama dan atas.
Sebagai buku pengantar pemrograman, topik-topik yang dibahas dalam "Mudah Menjadi Programmer C++" ini bersifat pengenalan dan tidak terlalu mendalam, diawali dengan uraian singkat istilah-istilah dan pedoman-pedoman dalam bahasa pemrograman secara umum dan, tentu saja, C++ secara khusus.
Porsi terbesar buku ini digunakan untuk menjelaskan beberapa konsep penting dan populer dalam bahasa pemrograman C++ seperti penanganan seleksi dengan
Salah satu kelebihan lain yang dimiliki buku karya Abdul Kadir ini adalah adanya soal-soal latihan yang disertakan di setiap akhir bab, kecuali bab 10 yang menjelaskan tentang eksepsi.
Soal-soal latihan ini bisa dijadikan rujukan oleh guru-guru yang kebetulan mengampu materi pelajaran produktif serupa dengan yang saya ampu ketika akan melaksanakan evaluasi di tengah dan akhir semester.
Akhirulkalam, Buku setebal 200 halaman lebih ini, menurut saya, layak dibaca dan dijadikan sumber belajar baik oleh tenaga pendidik maupun peserta didik di SMK-SMK program keahlian Rekayasa Perangkat lunak.
Saya berharap akan ada banyak lagi buku pengantar ke dunia pemrograman komputer yang disajikan menggunakan uraian-uraian yang mudah dimengerti, bahkan oleh mereka yang baru pertama mempelajarinya, serta, tentu saja, harga yang terjangkau.
Berbicara tentang bahasa pemrograman berorientasi objek, C++ sudah pasti tidak bisa diabaikan. Bahasa pemrograman yang awalnya dinamai "C with Classes" ini memang sangat populer dan mungkin hanya bisa ditandingi oleh Java. Tidak sedikit bahasa pemrograman lain yang dibuat berdasarkan C++ ini. Sebut saja, misalnya, PHP dan MySQL.
Peran penting C++ dalam bahasa pemrograman berorientasi objek ini tentu tidak perlu didebatkan, sehingga tidak aneh jika ia kemudian menjadi salah satu materi pelajaran produktif yang diajarkan di SMK-SMK program keahlian RPL.
Sebagai guru mata pelajaran produktif, saya ditugasi untuk mengajarkan bahasa pemrograman berorientasi objek dengan C++ ini bagi siswa-siswi kelas XI (sebelas) di samping mata pelajaran desain web (HTML, CSS, MySQL, dan PHP) yang merupakan bidang yang paling saya gemari.
Selain menggunakan BSE (Buku Sekolah Elektronik) yang diterbitkan dinas pendidikan nasional, saya pun menggunakan beberapa sumber lain berupa buku yang dianggap relevan dengan materi pelajaran. Salah satunya adalah buku Mudah Menjadi Programmer C++ karya Abdul Kadir yang diterbitkan YESCOM (imprint Penerbit ANDI) pada 2010.
Abdul Kadir bagi peminat buku-buku pemrograman bukanlah nama yang asing. Buku-buku yang ditulisnya mencakup berbagai bahasa pemrograman seperti Delphi, JSP, MySQL, dan C++.
Selain buku Mudah Menjadi Programmer C++, Abdul Kadir pernah pula menulis buku dengan bahasan serupa yang berjudul Panduan Pemrograman Visual C++, diterbitkan pada 2004 oleh Penerbit ANDI. Meski kedua buku Abdul Kadir tersebut sama-sama mengulas bahasa pemrograman C++, tetapi keduanya menggunakan gaya uraian dan bahasa yang berbeda dengan sasaran pembaca yang berbeda pula.
Buku yang disebut pertama tampaknya ditujukan untuk pembaca pemula yang hendak memulai "karirnya" dalam dunia pemrograman. Adapun buku yang disebut terkahir, dengan jumlah tidak kurang dari 900 halaman, lebih ditujukan untuk pembaca yang telah memiliki pengetahuan serba sedikit algoritma dan bahasa pemrograman.
Pemilihan buku Mudah Menjadi Programmer C++ sebagai salah satu sumber pelajaran yang saya ampu tidak terlepas dari cara si penulis menyajikan dan menguraikan topik-topik bahasan C++ untuk tingkat pemula; cocok diberikan kepada para siswa yang baru mengalami life change unit dari predikat anak SMP ke anak SMK.
Pemrograman tidak sesulit yang Anda bayangkan! Sungguh. Dunia pemrograman adalah dunia yang sangat menarik dan menantang. Dengan mempraktikkannya, Anda akan belajar bagaimana komputer dapat memenuhi apa yang Anda inginkan. Semakin Anda menggelutinya, Anda akan semakin menguasainya dan Anda akan mendapatkan keasyikan tersendiri.
Demikian beberapa petikan kalimat Abdul Kadir saat mengantarkan para pembacanya pada buku yang mengulas dasar-dasar mbah-nya bahasa pemrograman berorientasi objek tersebut.
Melalui karyanya tersebut, Abdul Kadir seolah ingin menyingkirkan wajah bahasa pemrograman yang selama ini terkesan seram. Desain cover dengan tampilan karikatur seseorang yang sedang membaca buku sambil memegang donat memperkuat hal ini.
Sepintas, karya Abdul Kadir yang di beberapa halamannya disisipi gambar karikatur ini, tampak seperti buku yang diperuntukkan bagi siswa taman kanak-kanak. Sebagai contoh, ketika menguraikan pedoman penulisan kode dalam bahasa pemrograman (hal. 38), di bagian kiri halaman tampak sebuah karikatur—bagi saya lebih menyerupai karakter kartun Manga—dengan bubble talk berisi:
Shakespare, penulis "Romeo dan Juliet", pernah berkata, "Apalah arti sebuah nama". Namun, bagi C++, nama adalah sesuatu yang sangat penting, lha!
Gaya bahasa seperti di atas, mungkin lebih nyaman dibaca oleh para pelajar tingkat sekolah menengah pertama dan atas.
Sebagai buku pengantar pemrograman, topik-topik yang dibahas dalam "Mudah Menjadi Programmer C++" ini bersifat pengenalan dan tidak terlalu mendalam, diawali dengan uraian singkat istilah-istilah dan pedoman-pedoman dalam bahasa pemrograman secara umum dan, tentu saja, C++ secara khusus.
Porsi terbesar buku ini digunakan untuk menjelaskan beberapa konsep penting dan populer dalam bahasa pemrograman C++ seperti penanganan seleksi dengan
if-else dan switch, pengulangan dengan while dan for, fungsi, pointer, kelas, dan eksepsi.Salah satu kelebihan lain yang dimiliki buku karya Abdul Kadir ini adalah adanya soal-soal latihan yang disertakan di setiap akhir bab, kecuali bab 10 yang menjelaskan tentang eksepsi.
Soal-soal latihan ini bisa dijadikan rujukan oleh guru-guru yang kebetulan mengampu materi pelajaran produktif serupa dengan yang saya ampu ketika akan melaksanakan evaluasi di tengah dan akhir semester.
Akhirulkalam, Buku setebal 200 halaman lebih ini, menurut saya, layak dibaca dan dijadikan sumber belajar baik oleh tenaga pendidik maupun peserta didik di SMK-SMK program keahlian Rekayasa Perangkat lunak.
Saya berharap akan ada banyak lagi buku pengantar ke dunia pemrograman komputer yang disajikan menggunakan uraian-uraian yang mudah dimengerti, bahkan oleh mereka yang baru pertama mempelajarinya, serta, tentu saja, harga yang terjangkau.