Jomantara

Setiap orang, jika Sang Maha Pencipta memberinya umur panjang, pasti akan mengalami masa tua, sebuah babak kehidupan yang konon sering ditandai dengan penurunan produktifitas, kreatifitas, dan mentalitas. Banyak di antara kita yang kemudian khawatir akan datangnya masa itu. Berbagai cara pun kita tempuh demi menghindari atau paling tidak memperlambatnya, mulai dari meminum jamu tradisional, berpenampilan ala ABG, hingga operasi plastik. Padahal kalau kita merujuk pada ajaran agama, masa tua adalah bagian dari sunnatullah , hukum Tuhan yang Ia gariskan untuk segenap makhluk yang diciptakan-Nya. Seperti halnya kematian, tidak ada seorang pun dari kita yang mampu menghindarinya.

Setiap orang bisa menjadi blogger. Membuat alamat blog sama mudahnya dengan membuat alamat email atau akun Facebook. Di internet, akan Anda temukan banyak informasi tentang bagaimana membuat blog plus jutaan tips dan trik bagaimana memoles blog serta membuatnya menempati posisi teratas di SERP ( Search Engine Result Page ). Jika Anda sudah membulatkan tekad menceburkan diri pada dunia blogging , maka 5 hal berikut layak Anda ketahui. Kelima hal ini bukanlah tips yang akan menjamin kesuksesan karir blog Anda, tapi anggaplah sebagai pengantar yang mudah-mudahan dapat semakin meratakan niat Anda menjadi blogger.

Meskipun bukan pelawak, saya suka humor karena ia mampu membukakan mata kita akan sesuatu di balik apa yang tampak . Pun saya suka humor karena ia sering membuat kita tertawa, satu hal yang menurut Victor Borge merupakan jarak terdekat antara dua manusia, " Laughter is the shortest distance between two people ". Ngomong-ngomong soal humor, ternyata bukan hanya Opera Van Java (salah satu acara komedi di stasiun televisi swasta Indonesia) yang bisa mengocok perut, dunia blogging pun sering membuat kita terpingkal. Dunia yang penghuninya makin hari makin padat ini sering menyajikan kelucuan-kelucuan yang terkadang jauh lebih segar dari lawakan Aziz Gagap ataupun Tukul. Nah , 3 hal berikut adalah kelucuan-kelucuan (yang saya temukan) di blogosphere .

Interaksi manusia tidak bisa lepas dari proses imitasi. Tanpa harus membuka buku-buku sosiologi, kita mafhum bahwa seorang anak belajar cara berpakaian dengan mengimitasi perilaku orang tuanya. Kita pun tahu bahwa seniman-seniman pemula (amatir) sering meniru para maestro dalam proses belajar menghasilkan karya seni. Hal yang sama kita temukan pula dalam blogosphere . Dalam satu atau banyak hal seorang blogger tidak bisa mengabaikan apa yang dilakukan blogger-blogger senior. Proses imitasi ini lumrah terutama bagi pemula, dan dengan cara itulah proses belajar jadi lebih efektif. Inilah yang saya maksud dengan ATM, " AMATI , TIRU , MODIFIKASI ".

Bersama-sama dengan Facebook dan MySpace, Twitter merupakan salah satu layanan social network yang paling populer di dunia saat ini. Penggunanya mencakup beragam usia dan berasal dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, pebisnis, akademisi, entertainer, hingga pemerintah. Konon, orang nomor satu di negeri Paman Sam, Barack Obama, termasuk pengguna layanan yang awalnya dimaksudkan sebagai micro-blogging ini. Demikian halnya dengan Abdullah Gul , presiden Turki yang menggunakan Twitter untuk mengutuk pelarangan YouTube dan sejumlah layananan Google di negerinya.

Ketika Anda hendak membuat gambar dengan Photoshop , paling tidak ada dua tool penting yang bisa Anda gunakan: Pencil Tool dan Brush Tool . Kedua tool ini bisa diatur tingkat ketebalan, opacity , model goresan, maupun bentuknya. Dengan kedua tool ini gambar dapat dibuat dengan bentuk sesuka Anda. Meskipun keduanya sama-sama bisa digunakan untuk menggambar, ujung goresan yang dibuat brush tool jauh lebih lembut daripada pencil tool . Brush tool juga lebih sensitif dalam menangkap warna gambar transfaran, sehingga ketika digoreskan pada area kanvas, gambar transfaran tersebut bisa tetap terlihat.

Pattern adalah gambar yang diulang-ulang yang dapat menutupi sebuah layer atau seleksi pada Photoshop. By default , Photoshop menyediakan berbagai motif pattern yang bisa digunakan untuk memperindah desain yang kita kerjakan. Namun, terkadang pattern - pattern bawaan itu dirasa kurang memadai untuk desain-desain tertentu. Untungnya, Photoshop memungkinkan penggunanya untuk membuat pattern sendiri. Hanya dengan sebuah gambar kecil, kita sudah bisa membuat Photoshop pattern made in kita sendiri. Gambar yang akan dijadikan pattern biasanya berukuran kecil, misalnya 24 X 24 pixel, karena tujuannya untuk diulang-ulang ( repeated ) sehingga pada saat digunakan untuk menutupi area kanvas yang berukuran lebih besar, gambar-gambar tersebut secara serasi akan berdampingan membentuk sebuah pola tertentu.

Masa iya sih ada sekolah tanpa pendidikan? Bukankah untuk menjadi manusia berpendidikan (baca: memiliki pendidikan) orang harus mengenyam bangku sekolah? Bukankah guru sebagai orang yang mengajarkan ilmu pengetahuan di sekolah sering disebut pendidik? Bukankah pula murid-murid di sekolah sering disebut peserta didik? Idealnya memang seperti itu! Sekolah sudah seharusnya menjadi tempat para pendidik mengajarkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan budi pekerti luhur kepada mereka yang disebut anak didik.

Saya bukan blogger full time maupun part time . Saya hanya blogger sometime yang ngeblog semata-mata berdasarkan mood . Pada saat semanagat menulis begitu menggebu, saya bisa duduk berjam-jam di depan komputer merangkai ide-ide, perasaan, dan pengalaman pribadi untuk dikemas ke dalam bentuk posting. Sebaliknya, ketika blogging mood berada di titik nadir, bersepeda atau main game jauh lebih menyenangkan.

Berbisnis di internet entah itu melalui website, blog, atau jejaring sosial seperti Facebook tidaklah dilarang. Tapi, seperti halnya di dunia nyata ( offline ), melakukan bisnis di internet pun ada aturan dan etika yang harus diperhatikan. Terkadang karena ngebet mau cepat-cepat dapat uang, segala cara akhirnya ditempuh. Memborbardir email seseorang dengan aneka SPAM yang berisi penawaran produk, jasa, atau ajakan untuk bergabung menjadi downline adalah modus klasik yang sangat "digemari" oleh mereka yang saya sebut sebagai PEBISNIS ONLINE PLUS alias plus jahil (hahaha).

Blogwalking secara sederhana diartikan sebagai kegiatan saling promosi blog antar blogger . Ini dilakukan dengan cara kunjung-mengunjung antara dua atau lebih blogger dan pada saat yang sama mereka saling meninggalkan "jejak" di blog yang mereka singgahi. Umumnya jejak tersebut berupa komentar dengan SELALU melampirkan alamat blog masing-masing. Tujuan blogwalking ini tentu saja untuk meningkatkan trafik, satu hal yang begitu diidamkan banyak blogger tetapi kerap sulit untuk diraih.

Sementara kalangan menganggap bahwa kreatifitas adalah bakat ( talent ) yang tidak setiap orang memilikinya. Anggapan ini mungkin lebih tepat disebut apologi daripada menggambarkan kenyataan sesungguhnya. Anggapan ini kerap muncul berbarengan dengan ketidakmampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu persoalan. Padahal bisa jadi ketidakmampuan tersebut diakibatkan oleh ketidakmampuan melihat alternatif.

Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia kini sudah menginjak usia ke-66. Pancasila yang digagas para founding fathers 66 tahun lalu merupakan usaha penggalian akan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang diproyeksikan sebagai ideologi yang mampu menjamin tegaknya NKRI. Berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, kita patut bersyukur Indonesia masih tegak berdiri meskipun, tanpa harus menutup mata, bangsa Indonesia belum sepenuhnya sejahtera. Kemiskinan belum mampu terpecahkan. Kesenjangan sosial tetap menjadi momok. Pendidikan tetap menjadi masalah. Martabat bangsa masih sering dilecehkan.

Jujur saja, motivasi saya membuat blog ini diawali dengan ketertarikan akan kesuksesan orang-orang yang melakukan bisnis di internet, khususnya lewat media blog. Saya ingin seperti mereka. "Toh tidak ada alasan bagi saya untuk tidak berhasil seperti mereka," gumam saya dalam hati dengan penuh kepongahan berbalut apologi. "Lagian tidak ada salahnya nyari duit lewat internet selama dilakukan dengan cara-cara yang baik," timpal hati nurani yang tumben-tumbenan membenarkan kepongahan saya tadi.

Kata orang, menjadi blogger berarti harus siap menulis. Kegiatan tulis-menulis bagi sebagian blogger mungkin sama mudahnya dengan melipat selimut. Ini berlaku bagi blogger-blogger pro. Bagi blogger new comer yang baru belajar menulis (karangan) hal ini bisa jadi sama beratnya dengan mengendarai mobil di daerah berkabut dengan kecepatan 80 - 100 km/jam. Namun, baik blogger pro maupun amatir pasti ada saatnya mengalami paceklik ide, tidak tahu apa yang mesti ditulisnya. Dalam situasi seperti inilah plagiarism kerap mewabah.